Hati-Hati Menuliskan Hal-Hal Berikut Dalam Resume


Dalam membuat
resume pelamar perlu berhati-hati dalam mencantumkan atau menuliskan
hal-hal sebagai berikut:



Riwayat Gaji


Riwayat gaji adalah gaji yang pernah diterima dan yang
diharapkan. Dalam hal pencantuman jumlah gaji yang diterima dan yang
diharapkan, pelamar harus sangat berhati-hati dalam memutuskan perlu
tidaknya mencantumkan hal tersebut dalam resume. Untuk itu pelamar
dituntut kejeliannya dalam melihat iklan lowongan kerja atau
informasi tentang lowongan kerja tersebut. Pada lowongan kerja yang
sudah mencantumkan dengan jelas berapa gaji yang akan diterima
pertahun atau per bulan, sebaiknya pelamar tidak perlu membuat
riwayat gaji dalam resume yang dibuatnya. Hal itu tentu saja akan
sangat berbeda jika di dalam iklan memang mengharuskan pelamar untuk
mencantumkan riwayat gaji dan besarnya gaji yang diharapkan.



Referensi



Dalam hal pencantuman nama orang yang akan
dijadikan referensi, pelamar harus benar-benar yakin bahwa orang
tersebut benar-benar mengetahui diri si pelamar dan memiliki pengaruh
positif bagi perusahaan yang dilamar. Artinya pelamar tidak boleh
asal menyebutkan nama orang sebagai referensi seperti mantan
atasan atau dosen. Daripada memaksakan diri untuk menyebut nama-
nama orang sebagai referensi, pelamar cukup menuliskan: "Referensi:
akan diberikan jika diminta".



Dokumen Pendukung




Meskipun tidak ada keharusan bagi
pelamar untuk menyertakan dokumen atau bukti-bukti tentang hal-hal
yang dituliskan dalam resume, seperti ijazah, transkrip nilai,
sertifikat atau penghargaan, dll, namun mengingat kondisi di
Indonesia maka sebaiknya pelamar menyertakan dokumen pendukung
tersebut dalam bentuk photocopy. Hal ini penting untuk meyakinkan
pembaca bahwa anda benar-benar menulis resume berdasarkan fakta yang
ada.


Ingat: "Jangan
sampai dokumen pendukung tersebut menjadi terlalu banyak". Untuk itu
anda harus menyeleksi/mensortir dokumen mana yang paling pantas dan
relevan untuk dilampirkan.



Contoh: Jika anda pernah mengikuti kursus
komputer beberapa kali, tidak perlu semua sertifikat dari setiap
kursus tersebut anda lampirkan, tetapi cukup salah satu yang paling
tinggi tingkatannya.



Informasi Pribadi


Pelamar sebaiknya berhati-hati menuliskan hal-hal
yang bersifat pribadi. Beberapa hal yang umumnya boleh dituliskan
adalah status perkawinan, jumlah anak, kepemilikan kendaraan,
kesediaan untuk di relokasi atau melakukan travelling ke luar kota /
luar negeri. Di luar hal-hal tersebut pelamar harus benar-benar yakin
bahwa informasi pribadi yang ditulisnya akan relevan dengan pekerjaan
yang dilamar, jika tidak sebaiknya jangan menulis informasi pribadi
tersebut.



Para pembaca yang budiman, apapun pilihan karir anda pastikan untuk
membuat resume atau pun CV secara maksimal. Bila memang anda merasa
belum yakin dengan apa yang telah anda buat selama ini, cobalah buat
sekali lagi dan bila perlu minta orang lain untuk menilai resume atau
CV anda tersebut. Selamat mencoba! Semoga anda cepat memperoleh
pekerjaan yang diinginkan.


Comments :

0 komentar to “Hati-Hati Menuliskan Hal-Hal Berikut Dalam Resume”